Si Buta dan Si Gajah

Dalam suatu negeri terdapat sekumpulan orang buta. Mereka mendengar berita satu sarkis datang ke tempatnya dengan membawa bersama seekor haiwan ajaib bernama gajah. Naluri ingin tahu mereka melonjak kerana selama ini mereka belum pernah melihat rupa atau mengenalinya bahkan nama gajah pun mereka belum pernah dengar.

Kata sepakat diambil untuk menghantar wakil ke tempat itu. Salah seorang berkata, "Meskipun kita buta tapi kita masih boleh mengenalinya dengan cara meraba."

Perwaklilan yang dilantik terus ke tempat itu. Sebaik saja sampai, masing-masing terus memainkan peranan. Ada yang terpegang kaki gajah, ada yang terpegang gading dan sebahagian lain memegang telinga gajah.

Setelah puas meraba, mereka pun kembali ke kampungnya. Mereka dihujani dengan pelbagai pertanyaan oleh orang-orang buta yang tidak pergi dan ingin mengetahui bentuk gajah ajaib itu.

Orang yang terpegang kaki gajah mengatakan gajah itu seperti tiang besar, kesat tapi lembut pada sentuhan. Kenyataan ini dibantah keras oleh orang yang terpegang gajah pada gading. Dia mengatakan gajah tidak kesat, tidak lembut dan jauh sekali dari berbentuk seperti tiang seperti yang dilaporkan oleh orang pertama tu, sebaliknya katanya gajah keras dan licin dan hanya sebesar galah saja.

Kenyataan ini disanggah oleh pelapor ketiga yang memegang gajah pada telinga. Dia bersetuju dengan pelapor pertama yang mengatakan gajah itu kesat dan lembut tetapi tidak bersetuju bentuknya seperti tiang atau galah. Dia menegaskan bahawa gajah itu kesat, lembut dan saiznya hanya seperti kulit terkembang yang tebal sebesar dulang.

Orang-orang buta lain yang ingin mendengar cerita mengenai bentuk gajah itu melopong kebingungan.

Moral:

* Naluri ingin tahu yang ada pada setiap orang mendorong mereka untuk menyelidik
* Penggunaan satu deria saja tidak memadai untuk mengetahui sesuatu fakta secara syumul dan terperinci
* Pendapat seseorang mengenai sesuatu perkara adalah betul dari satu persepsi/sudut saja
* Penguasaan ilmu perlu menggunakan teknik gabungan pelbagai media dan juga melalui 'brainstorming'
* Jangan lekehkan pandangan orang lain kerana ia adalah betul dari sudut pandangannya
* Melekehkan pendapat orang menyekat diri kita dari menguasai ilmu secara global
* Dapatkan fakta atau maklumat mengenai sesuatu dari banyak sumber dan cara
* Maklumat yang diperolehi secara 'second-hand' belum dapat dipastikan kesahihan; jauh sekali untuk dijadikan dalil atau hujah.

2 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
cici said...

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

Post a Comment